Senin, 24 September 2012

wajah tidak mencerminkan muka

hari demi hari kehidupan yang seperti biasa dijalani, banyak yang mengeluarkan kata dan celotehan tentang wanita seperti :
"wah baru tuh gus"
"gus tipe lu semua tuh"
"cocok tuh gus sama lu"
dan banyak lagi kata2 yang intinya sama setiap orang bicara, tapi jawab ku cuma satu :
"ingin serius kuliah dulu"
tapi memang bener hati tak bisa dibohongi, hati merasa kesepian dengan orang2 yang mengisi kehidupan yang kita jalani wajah selalu tersenyum dengan menutupi hati yang sedang terluka denga kesepian ini, ingin memiliki seseorang tapi memang susah untuk mencarinya, hati tak punya petunjuk siapa yang menjadi pelabuhan terakhir dalam hidup, cuma maha kuasa yang punya jawabanya, pernah bermimpi tentang seorang wanita tapi itu menurut ku bukan petunjuk tapi cuma rasa kangen sampai teringat dan terbawa mimpi, seandainya memang benar ada "edo tensai" mungkin itu kiamat karena itu cuma punya leluhur yang tidak boleh ditiru, ,,
kapan hati ini akan tersenyum dan siapa yang akan membuat itu tersenyum dengan kehadirannya kita tidak tahu hanya takdir yang tau jawabannya dan kita hanya berperan menjalankanya, ,, 

Sabtu, 22 September 2012

detik demi detil hari demi hari tp apa daya memang kehilangan seseorang yg kita sayang amat lah sakit dengan keadaan tanpa sesosok penyemangat hidup..
mencoba tegar, mencoba sabar tapi tetap saja bayangan yang selalu muncul dengan masa lalu, hidup di bilang berat ya berat tapi dibilang mudah ya mudah tergantung bagai mana kita menyikapinya..
jika ada seorang pengganti ya kita harus belajar beradaptasi kecuali dia teman kita yang sudah kita ketahui, terlalu banyak  masa lalu yang harus dibuahi dengan rasa keadilan tanpa kekerasan...
seandainya ada waktu atau dewa yang bisa memutar waktu pasti takdir ini bisa berubah dengan indah atau happy ending ...
susah menebak apa yang ada dipikiranya dengan konsikuensi yang terlalu banyak dengan pertanyaan didalam hati ..
hanya dia dan allah yang tau dengan keadaan ini, karena ini semua milik dia kita hanya berperan di skenario  yang di buat di alam semesta ini...
hidup dengan sisa semangat dan sisa hidup hanya bisa menghabiskan waktu tanpa penyelesaian yang kita awali dengan cinta yang setulus hati, ini lah hidup realita yang kita jalani dengan ikhlas dan tabah akan semua yang telah di takdirkan ....